Permulaan masa pubertas merupakan tonggak penting dalam kehidupan seorang anak perempuan, dan menstruasi pertamanya adalah bagian penting dari perjalanan ini. Sebagai orang tua, penting untuk mempersiapkan anak menstruasi pertama.
Mums bisa membekali dengan informasi yang tepat untuk membantu membimbing putri Mums melalui pengalamanmenstruasi pertama ini. Mengapa penting untuk mempersiapkan anak menstruasi pertama, apa yang diharapkan, dan bagaimana melakukan percakapan terbuka dan jujur dengannya tentang babak baru dalam hidupnya? Baca sampai selesai ya, Mums!
Baca juga: Kenali 13 Gejala Depresi pada Remaja
Cara mengetahui kapan anak menstruasi pertama
Kita tidak mungkin mengetahui secara pasti kapan periode anak mentruasi pertama akan dimulai. Namun, ada beberapa perubahan tubuh yang akan terjadi menjelang dimulainya masa menstruasi pertama kali.
Berikut beberapa petunjuk yang dapat membantu Mums mengetahui kapan menstruasipertama akan datang.
1. Percepatan pertumbuhan
Seringkali akan terjadi lonjakan pertumbuhan sekitar 1 tahun sebelum periode anak menstruasi pertama. Hal ini biasanya disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen.Di periode ini, anak perempuan akan tumbuh tinggi, hampir sekitar 28 cm dalam setahun.
Apakah setelah anak menstruasi pertama, pertumbuhan akan berakhir? Tidak ya, Mums. Pada kebanyakan anak, tinggi badan anak perempuan dapat bertambah 2 inci lagi setelah menstruasi pertama dimulai.
2. Keluhan nyeri perut
Jika anak perempuan Mums mengeluh kembung di usia praremajanya, bisa jadi tanda menstruasi dimulai. Kadang, gejala atau tanda anak menstruasi pertama pada saluran pencernaan juga meliputi diare ringan, sembelit, kram perut, dan mual.
3. Perubahan suasana hati
Perubahan hormon yang menandakan sudah waktunya anak menstruasi pertama juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Beberapa anak menjadi lebih mudah tersinggung pada hari-hari atau minggu-minggu menjelang menstruasi. Iritabilitas ini dapat berlangsung hingga beberapa hari pertama dimulainya menstruasi.
4. Kelelahan
Anak pertempuan mungkin merasa lebih lelah dari biasanya tepat sebelum menstruasipertama dimulai. Biasanya tiba-tiba ia membutuhkan lebih banyak jam tidur atau merasa tidak cukup istirahat dengan pola tidur biasanya. Namun memang sekitar 40% remaja mudah lelah dan mengantuk adalah hal yang normal karena aktivitas mereka. Jadi lelah ini mungkin tidak selalu menjadi prediktor yang dapat diandalkan untuk menjadi tanda akan anak mentruasi pertama.
5. Payudara menjadi lembut dan penuh
Periode menstruasi pertama biasanya dimulai sekitar 2 hingga 3 tahun setelah payudara mulai berkembang. Ketika kadar estrogen meningkat, dapat merangsang payudara untuk bertambah besar dan lembut. Pertumbuhan payudara ini adang diikuti rasa tidak nyaman.
6. Timbulnya jerawat
Seiring dengan perubahan hormonal pada masa pubertas, jerawat bisanya tumbuh di wajah atau punggung anak remaja. Meningkatnya kadar testosteron mungkin berkontribusi terhadap hal ini. Tepat sebelum dimulainya setiap periode menstruasi, jerawat juga bisa muncul. Hal ini dapat mempengaruhi hingga 50% wanita yang memiliki siklus bulanan.
7. Keputihan
Sekitar 6 hingga 12 bulan sebelum menstruasi pertama, keputihan sudah bisa muncul. Biasanya ringan, tipis, dan berwarna putih tanpa bau. Hal ini sering kali disebabkan oleh peningkatan estrogen selama tahap perkembangan ini.
Baca juga: Cara Bijak Memberikan Hukuman untuk Anak dan Remaja, Jangan Otoriter!
Bagaimana Mempersiapkan Anak Menstruasi Pertama?
Mempersiapkan putri Mums menghadapi menstruasi pertamanya sangat penting untuk kesehatan dan dan mentalnya secara keseluruhan. Mums diharapkan membantu memastikan bahwa dia merasa nyaman dan percaya diri selama masa ini.
Selain itu, berbicara dengan anak perempuan tentang menstruasi pertamanya akan membantu menghilangkan stigma dan rasa malu yang sering menyertai topik ini. Dengan bersikap terbuka dan jujur kepada putri Mums, Mums dapat membantunya merasa nyaman dan berdaya selama masa-masa ini.
Menstruasi pertama seorang remaja putri biasanya terjadi antara usia 9 dan 16 tahun. Ini bisa menjadi saat yang emosional dan membingungkan baginya. Menstruasi pertama biasanya ringan dan berlangsung antara dua hingga tujuh hari. Normal kalau selama mensruasi pertama, anak perempuan mengalami kram, perubahan suasana hati, dan kembungi. Putri Mums mungkin juga merasa minder dengan perubahan tubuhnya dan tanda-tanda fisik menstruasinya, seperti penggunaan tampon atau pembalut.
Saat berbicara dengan anak tentang menstruasi pertamanya, penting untuk mendekati topik tersebut dengan lebih peka dan pengertian. Berikut beberapa tips untuk memulai percakapan penting ini:
Pilih waktu dan tempat yang tepat.
Ajak anak makan berdua di luar, atau sambil membantu membereskan tempat tidur menjelang jam tidurnya.
Bersikaplah terbuka dan jujur pada putri Mums.
Ceritakan bagaimana dulu Mums menghadapi menstruasi pertama, dan bagiamana Mums akhirnya bisa melaluinya dengan baik.
Tenangkan segala kekhawatiran yang dia miliki.
Ia munkin merasa malu dan minder dengan teman sebaya. Mums bisa mengatakan bahwa menstrusi pertama adalah hal yang tidak bisa dihindarkan pada anak-anak perempuan yang sehat, dan semua akan mengalaminya.
Tekankan pentingnya perawatan diri dan kebersihan selama menstruasi.
Setelah itu Mums bisa melanjutkan pada pembicaraan tentang merawat kebersihan saat menstruasi. Misalnya berapa kali ganti pembalut, cara membuang pembalut, dan sebagainya.
Jawab pertanyaan sejelas mungkin.
Mums bisa memberikan jawaban yang mudah dipahami apa pun yang dia miliki tentang tubuhnya, pubertas, dan menstruasinya. Beri kesempatan anak untuk bertanya apapun tentang menstruasi.
Jadi Mums, mempersiapkan anak menstruasi pertamanya merupakan langkah penting dalam perjalanannya menuju kedewasaan. Dengan bersikap terbuka dan jujur padanya serta memberinya informasi yang tepat, Mums dapat membantu memastikan bahwa dia bisa merasa percaya diri dan nyaman menjalani babak baru dalam hidupnya.
Baca juga: Kenakalan Remaja, Normal atau Tidak?
Referensi:
Wohum. preparing-your-daughter-for-her-first-period-tips-and-support
